Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Doc


Soal Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Doc

Bagaimana siklus akuntansi perusahaan jasa

1. Bagaimana siklus akuntansi perusahaan jasa


Jawaban:

Siklus akuntansi perusahaan jasa ada 10 , yaitu :

1. Analisa transaksi (Catat bukti transaksi)

2. Pembuatan jurnal

3. Posting ke buku besar/ledger

4. Neraca saldo/neraca percobaan

5. Jurnal penyesuaian

6. Neraca lajur

7. Laporan Keuangan

8. Jurnal Penutup

9. Jurnal Pembalik

10. Neraca Akhir


2. yang bukan siklus akuntansi perusahaan jasa adalah​


Jawaban:

siklus akuntansi perusahaan jasa

penggolongan

pencatatan transaksi ke dalam jurnal

posting ke buku besar

penyusunan neraca saldo

penyusunan jurnal

neraca jalur

penyusunan laporan keuangan


3. siklus akuntansi pada perusahaan jasa


sebenarnya itu sama dengan perusahaan barang. hanya saja perusahaan barang menjual barang dan jasa ya jasa, sehingga pada perusahaan barang prrlu persediaan barang sedangkan jasa tidak memiliki persediaan.
kalo siklus nya
penjurnalan. buku besar. neraca prrcobaan.
jurnal penyesuaian. neraca lajur. laporan keuangan.jurnal penutup. jurnal pembalik.neraca akhir.
sekian...

4. penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan jasa​


Jawaban:

1.Identifikasi dan Analisis Transaksi

(Penggolongan)

2.Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal

3. Posting ke Buku Besar

4. Penyusunan Neraca Saldo

5. Penyusunan Jurnal & Neraca Saldo Penyesuaian

6. Neraca Lajur

7. Penyusunan Laporan Keuangan

8. Penyusunan Jurnal Penutup

9. Jurnal Pembalik

10. Neraca Akhir atau Awal (Setelah Penutupan)

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU


5. Apa saja yang dipelajari dalam siklus akuntansi perusahaan jasa


1. Tahap pencatatan terdiri atas penjurnalan dan pemindahbukuan (posting).
2. Tahap pengikhtisaran (summarizing), tahap ini dilakukan setelah tahap pencatatan selesai dilakukan. Pada tahap ini dibuat ringkasan dari pengaruh seluruh transaksi keuangan yang terjadi selama periode yang bersangkutan. Ringkasan tersebut terlihat dalam saldo akhir dari setiap akun buku besar. Selanjutnya, saldo setiap akun tersebut dicatat dalam dokumen tersendiri yang disebut neraca saldo (trial balance).
Kegiatan akuntansi yang dilakukan pada tahap pengikhtisaran meliputi penyusunan neraca saldo, pembuatan jurnal penyesuaian, penyusunan kertas kerja (neraca lajur), pembuatan jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan,
3. Tahap pembuatan laporan keuangan, yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

6. Sebutkan dan jelaskan siklus akuntansi perusahaan jasa!


inii siklusnyaa , cuma kami sebutkan , gak kami jelaskan yaa

7. Apa yang di maksud dengan siklus akuntansi perusahaan jasa


Siklus akuntansi ialah proses kegiatan akuntansi mulai dari analisis bukti transaksi, pencatatan, pengikhtisaran, sampai menyusun laporan keuangan mulai dari tahap pertama (awal periode) sampai dengan tahap akhir (akhir periode) kemudian kembali lagi ketahap awal, begitu seterusnya hingga bisa digambarkan seperti lingkaran.

8. Gambarkan dengan bagan siklus akuntansi perusahaan jasa


Bukti Transaksi > Jurnal umum > Jurnal khusus > Buku Besar > Buku besar pembantu > Neraca saldo > Ayat Jurnal Penyesuaian > Neraca Lajur > Jurnal Penutup > Buki Besar penutup > neraca setelah penutupan

9. Tuliskan tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa !!


Jawaban:

Identifikasi dan Analisis Transaksi (Penggolongan) ...

Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal. ...

Posting ke Buku Besar. ...

Penyusunan Neraca Saldo. ...

Penyusunan Jurnal & Neraca Saldo Penyesuaian. ...

6. Neraca Lajur. ...

7. Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa. ...

Penyusunan Jurnal Penutup.


10. APA FUNGSI PENGIDENTIFIKASIAN DALAM SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA ?


fungsi pengidentifikasian yaitu untuk mengetahui transaksi apa yan terjadi dan akun akun apa yang muncul untuk memudahkan menjurnal dan sebagaiyna.
sekian dari pemahaman saya

11. Apa perbedaan siklus akuntansi pemerintah dengansiklus akuntansi entitas usaha seperti jasa , dagangdan manufaktur​


Jawaban:

1. Dari sisi laporan

Yang pertama perbedaan akuntansi komersial dan akuntansi pemerintah adalah  dari sisi laporan dalam jurnal. Akuntansi komersial memiliki laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas sedangkan akuntansi pemerintahan tidak mempunyai laporan laba rugi. Namun sebagai gantinya pada akuntansi pemerintahan terdapat laporan operasional dan laporan realisasi anggaran. Komponen neraca pada akuntansi pemerintah juga berbeda, munculnya istilah baru, di antaranya Dana Cadangan, Ekuitas Dana (Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan). Hal ini didasarkan bahwa dalam pencatatan laporan pemerintah tidak berorientasi pada laba atau profit.

2. Dari sumber pendapatan

sumber pendapatan  akuntansi komersial berasal dari penjualan barang dan jasa, tergantung dari yang mereka jual. Sedangkan untuk akuntansi pemerintahan pendapatan berasal dari penetapan – penetapan aturan secara hukum. Misalnya adalah pemberlakuan pajak.

3. Standard akuntansi yang berbeda

Untuk akuntansi komersial tunduk pada Standar Akuntansi keuangan (SAK) yang dirancang oleh Ikatan akuntansi Indonesia (IAI), namun untuk akuntansi pemerintahan tunduk pada Standar akuntansi Pemerintahan (SAP) yang dirancang oleh komite standard akuntansi pemerintahan atau (KSAP) dan diatur dalam PP no 71 tahun 2010

4. Auditor

Jika dalam akuntansi komersial, pihak yang berwenang untuk mengaudit laporan keuangan adalah akuntan publik. Sedangkan untuk akuntansi pemerintahan, pihak yang berwenang memeriksa laporan keuangan adalah Badan pemeriksa keuangan atau BPK

5. Kepemilikan

Laporan keuangan komersial dibuat untuk ditujukan bagi mereka pemilik  dalam organisasi atau entitas tersebut dan memiliki kepentingan atas laporan yang telah dibuat. Untuk entitas dengan akuntansi komersial bisa dimiliki oleh banyak kepemilikan bagi mereka yang memegang saham dalam perusahaan tersebut. Sedangkan untuk akuntansi pemerintah  bersifat tidak adanya kepemilikan dan lebih independen

Penjelasan:


12. jelaskam siklus akuntansi perusahaan jasa


Siklus akuntansi perusahaan jasa sebenarnya sama saja dengan siklus akuntansi pada perusahaan dagang, yang membedakan adalah jenis usahanya.

Dimana perusahaan jasa ini bergerak dalam menjual "jasa", tidak berupa barang.

Jika pada perusahaan dagang ada akun persediaan barang, maka pada perusahaan jasa tidak akan pernah dijumpai persediaan barang karena memang perusahaan jasa tidak pernah memiliki persediaan barang untuk dijual.


Semoga membantu ya

13. Apa yang di maksud dengan siklus akuntansi perusahaan jasa ??


Siklus akuntansi ialah proses kegiatan akuntansi mulai dari analisis bukti transaksi, pencatatan, pengikhtisaran, sampai menyusun laporan keuangan mulai dari tahap pertama (awal periode) sampai dengan tahap akhir (akhir periode) kemudian kembali lagi ketahap awal, begitu seterusnya hingga bisa digambarkan seperti lingkaran.

Siklus Akuntansi perusahaan jasa adalah sebuah proses yang menunjukkan urutan atau langkah-langkah yang diperlukan guna penyelesaian akuntansi secara manual untuk menghasilkan suatu laporan keuangan. Siklus akuntansi dibedakn menjadi dua yaitu siklus akuntani perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan dagang. Pada prinsipnya baik siklus akuntansi perusahaan jasa maupun siklus akuntansi perusahaan dagang sama saja. Yang membedakan keduanya ialah pada jenis transaksi nya saja


14. dampak jika siklus akuntansi tidak dijalankan oleh perusahaan jasa​


Jawaban:

Informasi Keuangan

Peran pertama dari akuntansi bagi perusahaan adalah sebagai sumber informasi keuangan perusahaan tersebut. Bagian di dalam akuntansi seperti pembukuan dan laporan keuangan menyediakan berbagai informasi mengenai berbagai macam transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Berbagai data yang berhubungan dengan keuangan akan di catat dalam buku besar secara terperinci dan rutin. Buku besar nantinya akan diteruskan dan menghasilkan laporan keuangan. Maka dari itu, sebaiknya Anda menyusun pembukuan dengan rapi serta rutin dalam memperbaharui data. Tentunya hal ini akan jauh lebih efektif serta efisien apabila Anda memanfaatkan software akuntansi yang akan mencatat semua laporan keuangan perusahaan Anda. Salah satu software akuntansi terbaik dengan pencatatan dan pengolahan data otomatis adalah Jurnal.

Baca selengkapnya mengenai pembukuan di Contoh dan Tahapan dalam Membuat Pembukuan Sederhana

Analisis Bisnis

Setelah dikumpulkan, data-data akuntansi tersebut diolah dan akan digunakan sebagai pisau analisis kinerja perusahaan. Data akuntansi mencerminkan kinerja serta posisi keuangan suatu perusahaan. sehingga dapat membantu Anda untuk memahami apa yang terjadi pada perusahaan serta membandingkan data saat ini dengan data sebelumnya. Jika terdapat variasi substansial dalam kinerja, pengusaha dapat menerapkan perubahan dalam perusahaan untuk mengoreksi perbedaan-perbedaan ini. Semakin sering data akuntansi disajikan, maka akan semakin mudah dalam peninjauan dan analisis yang membuka peluang manajemen mengenali masalah kecil sebelum menjadi masalah besar.

Perencanaan Bisnis

Peran ini nantinya akan erat hubungannya dengan penganggaran perusahaan. Karena salah satu penggunaan paling umum dari informasi akuntansi adalah untuk membuat anggaran dan perkiraan untuk perencanaan bisnis. Dengan menggunakan data dari periode sebelumnya, perusahaan akan membuat anggaran dan rencana yang sebaiknya dilakukan untuk periode mendatang. Data ini dipakai mulai dari proyeksi penjualan dan keuntungan, evaluasi, pembuatan usulan anggaran, perencanaan bisnis berikutnya, negosiasi, hingga tinjauan dan persetujuan.

Penghubung dengan Pihak Ketiga

Selain berhubungan dengan urusan dalam perusahaan, akuntansi juga ada untuk membantu perusahaan untuk terhubung dengan pihak luar. Para akuntan dan data-data akuntansi yang diolahnya berfungsi sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan pihak ketiga untuk mengambil keputusan terkait kerja sama, proses jual beli, investasi serta transaksi lainnya. Data akuntansi memberi informasi kepada pihak vendor ataupun investor untuk kemudahan pengambilan keputusan terkait perusahaan Anda. Tentu hal ini sangatlah masuk akal sebab investor tidak akan melakukan investasi tanpa adanya informasi keuangan yang mutakhir dan juga akurat. Tidak sampai di situ, akuntansi dan elemen yang ada di dalamnya pun dapat menjadi penghubung antara perusahaan dengan pemerintah dalam hal pelaporan pajak dan proses audit.

Pengambilan Keputusan Investasi

Jika poin sebelumnya lebih membahas mengenai pihak ketiga yang melakukan investasi ke dalam perusahaan, maka pada poin ini peran akuntansi berfungsi untuk memberi perusahaan pertimbangan ketika akan melakukan investasi ke luar. Perusahaan biasanya menggunakan data akuntansi untuk menentukan cara menginvestasikan dana. Dari hasil analisis keuangan perusahaan akan dilihat berapa banyak uang tunai yang dibutuhkan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Setelah hal ini selesai ditentukan, kemudian akan dipilih saham, obligasi atau investasi mana yang cocok untuk menyimpan uang tunai tersebut selama periode waktu yang dibutuhkan.

Setelah menyimak lima poin yang disebutkan tadi, tentu Anda akan sadar bahwa seluruh peran ini membutuhkan kemampuan mengelola data akuntansi yang begitu banyaknya dengan efektif dan efisien. Tentu saja ini sulit dan menggunakan waktu yang cukup lama jika dilakukan secara manual. Untuk memudahkan Anda mengelola data-data akuntansi ini, Jurnal mempunyai solusi dengan menyediakan software akuntansi online terbaik. Jurnal menyediakan berbagai macam fitur untuk melakukan pengelolaan data-data akuntansi seperti menginput penjualan, pembelian, mencetak faktur, pencatatan persediaan, dan membuat laporan keuangan secara mudah, cepat dan aman. Selain itu, Jurnal juga dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Menarik bukan? Nikmati juga kesempatan free trial selama 14 hari. Informasi


15. siklus akuntansi perusahaan jasa asing


Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan Jasa

·         Sumber Pencatatan dan Analisis Bukti Transaksi

SUMBER BUKTI PENCATATAN

Pernahkah Anda belanja ke toko?
Biasanya kalau ingin ada bukti bahwa Anda telah berbelanja, Anda akan meminta tanda bukti tersebut, baik berupa catatan biasa atau bentuk yang formal atau yang sebenarnya. Tanda bukti tersebut dipakai sebagai sumber pencatatan yang merupakan dokumen sumber dalam proses siklus akuntansi.

Kalau digambarkan siklus akuntansi pada tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa adalah sebagai berikut


·        

MACAM-MACAM BUKTI PENCATATAN


A. Bukti Transaksi Intern
Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern dan dibuat untuk intern perusahaan. Yang termasuk bukti intern adalah sebagai berikut.

1. Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai.

Coba Anda perhatikan contoh bukti kas masuk berikut ini!


2. Bukti Kas Keluar
Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya. Untuk lebih memahami, coba Anda perhatikan contoh di bawah ini.


3. Memo
Apa yang dimaksud dengan memo? Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan. Coba Anda perhatikan contoh di bawah ini!



B. Bukti Transaksi Ekstern
Setelah Anda mempelajari bukti transaksi intern barangkali telah memahaminya, mari kita lanjutkan materi kita yang berhubungan dengan bukti transaksi ekstern. Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit dan cek.

1. Faktur
Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip.
Perhatikan contoh faktur berikut ini:


2. Kuitansi

Yang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.
Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima uang. Untuk lebih memahami, perhatikan contoh di bawah ini:

Untuk lebih jelas lagi, coba Anda beli buku kuitansi, biasanya tersedia di toko-toko dan amati dengan sungguh-sungguh. Apabila Anda sudah memahami tentang bukti transaksi yang disebut kuitansi, baiklah kita lanjutkan ke bukti transaksi ekstern lainnya.

3. Nota
Apa yang dimaksud dengan nota? Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.
Perhatikan contoh nota di bawah ini!

Setelah Anda mempelajari bukti pencatatan yang disebut nota, kita lanjutkan dengan bentuk yang lainnya yaitu:

4. Nota Debet
Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan langganannya disebabkan karena berbagai hal.


Nota debet dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan dan penjual setuju barangnya diterima kembali atau harganya dikurangi.
Perhatikan contoh Nota Debet berikut ini!

5. Nota Kredit 
Apa yang dimaksud dengan nota kredit? Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju menerima barangnya.
Perhatikan contoh Nota Kredit di bawah ini:

6. C e k
Apakah Anda sudah pernah mendengar apa yang dimaksud dengan cek? Dan pernahkah Anda melihat bagaimana bentuknya? Yang dimaksud dengan cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah:
- Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut.
- Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.

maaf kalo salah v;

Video Terkait


Posting Komentar untuk "Soal Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Doc"